Untuk melakukan perhitungan statistik, data harus kita klasifikasikan. Karena beda jenis data, beda pula cara perhitungan statistik yang dilakukan.
Data dapat dibagi dua bagian utama yaitu berdasar
Tipe data kategori adalah tipe ini menunjukan kategori atau group. Contoh merk mobil, seperti: Mercedez, BMW, Toyota atau lainnya. Atau tipe data yang diperoleh dari kuisioner dengan jawaban Ya atau Tidak.
Tipe data numerik menunjukan angka. Dapat dibagi dua menjadi 2 subset, diskrit dan kontinu.
Data dapat dibagi dua bagian utama yaitu berdasar
- Tipe data
- Measurement level
Tipe Data
Dari klasifikasi tipe data, masih dibagi dua lagi menjadi- Tipe data kategori
- Tipe data numerik
Tipe data kategori adalah tipe ini menunjukan kategori atau group. Contoh merk mobil, seperti: Mercedez, BMW, Toyota atau lainnya. Atau tipe data yang diperoleh dari kuisioner dengan jawaban Ya atau Tidak.
Tipe data numerik menunjukan angka. Dapat dibagi dua menjadi 2 subset, diskrit dan kontinu.
- Diskrit adalah angka yang pasti dapat dihitung dan dalam batasan tertentu (finite). Contoh: jumlah anak, atau nilai hasil ujian, ukuran sepatu.
- Kontinu adalah angka infinite atau tidak dapat dihitung, bisa berubah kapan saja. Contoh: berat badan, ukuran kaki.
Measurement Level
Dibagi dua menjadi qualitative dan quantitative.
Qualitative, dibagi menjadi:.
- Nominal, seperti tipe data kategori, contoh: merk mobil, musim, tipe data ini tidak dapat diurutkan.
- Ordinal, tipe data kategori dengan aturan urutan tertentu, contoh: rating film dari buruk, lumayan, bagus.
Quantitative, dapat dibagi menjadi:
Rasio, memiliki nilai 0, contoh: panjang, derajat kelvin (ada nilai 0)
Interval, tidak memiliki nilai 0, contoh: temperatur skala farenheit. ??? (still confusing, need further study)
Klasifikasi Data Statistik
Reviewed by noname needed
on
May 30, 2018
Rating:
No comments: