Data Scientist Perlu Memahami Bisnis



Apakah data scientist perlu memahami bisnis?

1. Pahami alur bisnis 

Febriandi Rahmatulloh Head of Big Data Analytics Astra Digital menyampaikan, “Harusnya kita mengerti dulu bisnisnya, flow bisnisnya. Jadi, okelah temen-temen sudah mengerti pake R, mengerti pake Python, bisa bikin model advanced, tapi kalau temen-temen tidak mengerti bisnis bagaiaman teman-teman bekerja? Bagaimana teman-teman solve problem? Bisnisnya dimengerti dulu.”

Febriandi menegaskan, dengan memahami dan memperinci setiap tahapan interaksi konsumen dengan bisnis, seorang data scientist dapat memetakan masalah yang dialami konsumen dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. Pahami konsumen 

“Kalau sudah mengerti bisnisnya gimana, kita perlu mengerti bagaimana caranya konsumen membuat keputusan,” lanjut Febriandi. “Ada dua pendekatan (dalam memahami proses pengambilan konsumen). Satu dari Google, satu dari McKinsey. Saya lebih suka pakai punya McKinsey.

Di sini kita bisa lihat ada beberapa hal yang bisa kita kerjakan sebagai seorang analyst dari setiap journey konsumen dan pengambilan keputusannya. Misalnya waktu Initial Consideration, kita bisa mengerjakan Pricing Analytics.”

3. Pahami proses keputusan  

“Zaman dulu, orang itu mikir, ah sekarang gua moodnya lagi ingin buat iklan pakai topeng monyet, karena semua orang suka. Sekarang tidak. Sekarang orang nge-tes yang (skalanya) kecil-kecil, dari seribu tes itu mana yang sukses, itu yang dibikin iklan,” kata Febriandi.

Bergesernya dasar pengambilan keputusan dari “mood” seseorang menjadi berbasis data, dan semakin banyaknya data yang dikumpulkan serta dibutuhkan perusahaan untuk menyaingi kompetitornya menjadikan data scientist sesuatu yang sangat dibutuhkan semua perusahaan yang ingin sukses di era digital ini.

Source Kompas.com
Data Scientist Perlu Memahami Bisnis Data Scientist Perlu Memahami Bisnis Reviewed by noname needed on December 21, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.