Perceptron
Artificial Neural Networks (ANN) dikembangkan berdasarkan dengan dasar neural network jaringan otak.ANN berusaha meniru apa yang dikerjakan oleh otak manusia.
Pada istilah biologi neuron, pada ANN disebut perceptron. Jika digambarkan secara sederhana, sell dari neuron dari otak adalah seperti ini
Secara sederhana, Neuron memiliki banyak dendrites yang menerima signal listrik dan menyampaikan pada body dari neuron, dan akan menghasilkan output melalui axon. Yang dimana axon bisa terhubung lagi dengan dendrites lainnya.
Perceptron ANN juga meniru dari sistem biological neuron tersebut. Berikut gambaran dari perceptron.
Note, angka 12 dan 4 adalah hanya contoh angka saja. Weight 0 bukan bernilai 0 tetapi index ke 0. Begitu juga dengan weight 1.
Body dari perceptron berfungsi sebagai Activation Function yang mengolah input dan bias menjadi output. Banyak jenis activation function yang akan kita bahas selanjutnya.
Jadi kalau mau dituliskan modelnya secara matematis adalah
Artificial Neural Network
Artifical neural network adalah gabungan dari perceptron. Layer dimana perceptron yang menerima input disebut input layer. Perceptron yang terletak diantara input dan ouput disebut hidden layer. Dan peceptron yang berhubngan dengan output disebut output layer.Hidden layer yang memiliki lebih dari 2 layer perceptron (pada contoh gambar hanya 2 layer yaitu biru dan hijau) disebut deep network.
Activation Function
Activation function cukup banyak, berikut beberapa yang umum digunakanSigmoid Function
Hyperbolic Tangent : Tanh(z)
Rectified Linear Unit (ReLU)
Fungsi sederhana max(0, z). Jika nilai z < 0 (negatif), maka nilai max adalah 0, jika z > nol, maka nilai max adalah z.
Cost Function
Adalah sebuah fungsi untuk mengevaluasi performa dari neuron. Cost function akan mengukur terhadap nilai yang diharapkan.Berikut variable yang digunakan dalam cost function
y : nilai sesungguhnya
a : nilai prediksi dari neuron
Cost function yang umum digunakan
Quadratic Cost
C = ∑ (y-a)2 / n
Makin besar error, makin menonjol angka tersebut karena di kuardratkan.
Kurang baik untuk performa karena dapat melambatkan learning speed dari model.
Cross Entropy
C = (-1/n) ∑ y * ln(a) + (1-y) * ln(1-a)
Cost function ini Lebih cepat dalam hal speed learning, makin besar perbedaan antara y dan a, makin cepat proses pembelajaran neuron.
Gradient Descent
Adalah algoritma untuk melakukan optimisasi untuk mendapatkan function paling minimum agar cost function menjadi rendah.Contoh sederhana gradient descent 1 dimensi, Y axis adalah cost function, x axis adalah weight.
1. Kita menentukan weight secara random
2. Gradient descent berusaha mencari fungsi minimum,
3. Langkah ke-2 dilakukan berulang hingga mencapai paling minimum
Contoh ini hanya untuk sebagai gambaran ide bagaimana gradient descent bekerja, pada prakteknya akan lebih rumit karena lebih dari 1 parameter.
Oleh karena itu dalam prakteknya kita akan menggunakan fungsi yang sudah disedikan oleh library deep learning.
Backpropagation
- Digunakan untuk menghitung error contribution setiap neuron setelah sekumpulan data diproses.
- Tergantung chain rule untuk melakukan update pada network dan menghitung error.
- Menghitung error pada output dan mendistribusikan kembali ke network layer.
- Memerlukan data label untuk perbandingan (supervised learning)
Pendahuluan Artificial Neural Networks
Reviewed by noname needed
on
May 21, 2018
Rating:

No comments: